DPD KNPI Riau Lakukan Kegiatan Penanaman Pohon dan Tabur Benih Ikan


RIAU
CEMERLANG.com| 
 Kampar- Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-77, DPD KNPI Riau lakukan kegiatan penanaman pohon dipinggiran aliran waduk PLTA Koto Panjang, tepatnya di taman wisata Putih Island Jalan Lintas Sumbar-Riau, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Minggu (14/8/22).


Selain reboisasi penanaman pohon, DPD KNPI Riau juga melakukan kegiatan tabur benih ikan lele.


Ketua KNPI Riau Fuad Santoso SH.MH mengatakan kegiatan penanaman pohon ini dilakukan bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan seperti sumber air tanah dan sebagai sumber utama penghasil oksigen yang sangat penting bagi kehidupan.


"Dan harapan saya, meminta kepada pemerintah dinas terkait untuk melakukan program pengembangan wisata di Kabupaten Kampar," Jelas Fuad singkat.


Turut hadir dalam kegiatan Polsek XIII Koto Kampar AKP Sudianto,SH Kasat Narkoba AKP Rafrinaldi SH.MH, Kasat AKP Handono Sujaryanto, S. Sos, M.H Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Julia dharma, Danramil XIII Koto Kampar M.Yusuf dan Kades Pulau Gadang Sofian SH, MH.


Kepala Desa (Kades) Pulau Gadang Sofian SH, MH mengucapkan terimakasi dan apresiasi kepada ketua DPD KNPI Riau yang sudah melakukan kunjungan dan atensinya tentang kewisataan di desa Pulau Gadang.


Disini kami akan berbuat semampu kami, dimana kami berhubungan kasih dengan PLN, PLTA agar mereka bisa mengucurkan dana CSRnya. "Ya sekarang ini untuk melakukan pembangunan jika dari APBD itu tidak mungkin dan terhambat regulasinya," Kata Kades.


Saya harapkan kedepannya kepada pak bupati Kabupaten Kampar untuk melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan kewisataan. "Dan Tak mungkin tempat wisata yang ada dikelola oleh perusahaan (Perseroan)," Pungkas Sofian.


Dilokasi yang sama DPD KNPI Provinsi Riau juga memberikan penghargaan kepada Kepala Desa Pulau Gadang Sofian SH, MH sebagai Pegiat Wisata Desa 2022 yang di serahkan langsung oleh Ketua DPD KNPI Riau Fuad Santoso SH, MH.


Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Julia dharma mengatakan, saya berterima kasih atas apa yang di sampaikan oleh bung Fuad, dimana tanah disini dimiliki oleh Ulayat, hutan lindung dan kawasan area PLTA. Berkenan hal ini jika pemerintah ingin mengelola tempat wisata yang ada disini membutukan ijin khusus dan sangat berbelit.


"Yang bisa kita lakukan ada SDMnya. Inyaallah di tahun 2022 ini kita bisa laksanakan programnya," Pungkas Julia Dharma.(rls/Rc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama