Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, diwakili Asisten III Administrasi Umum Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan webinar.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi antar pemangku kepentingan yang sangat baik dilakukan ditengah proses adaptasi dari pandemi menuju endemi," ujar Masykur Tarmizi menyampaikan sambutan Pj Walikota Pekanbaru.
Pada kesempatan itu, Masykur juga menyampaikan permohonan maaf Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP M.AP yang berhalangan hadir dikarenakan pada waktu yang bersamaan ada kegiatan kedinasan.
"Saat ini pembelajaran di sekolah telah dilakukan dengan tatap muka, sehingga upaya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh civitas akademika SMA dan SMK agar menerapkan PHBS yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh pada kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sehingga menjadi suatu kebiasaan baru yang harus diterapkan," ujar Masykur Tarmizi.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya dan strategi dalam penanggulangan Covid-19. Hal ini dimulai disaat awal bulan Maret 2020 yang lalu, dengan menerapkan Pra PSBB.
"Setelah itu, berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01.07/Menkes/250/2020, tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Kota Pekanbaru, dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019," ujarnya.
"Maka Pemerintah Kota Pekanbaru yang merupakan kota kedua di Indonesia yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, dalam penanganan Covid-19, mulai dari tanggal 17 April hingga 30 April 2020. Dan dilanjutkan dengan PSBB Tahap 2 dan seterusnya," ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan pencegahan penularan virus Covid-19 dengan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan secara konsisten melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan ditengah-tengah masyarakat hingga saat ini.
Upaya ini terus dilanjutkan dengan melakukan percepatan vaksinasi melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder (Pentahelix). Sehingga capaian vaksinasi di Kota Pekanbaru untuk Vaksin I sebesar 105,06 persen, Vaksinasi II sebesar 87,98 persen, Vaksinasi III sebesar 35,73 persen dan Vaksinasi ke IV sebesar 1,23 persen.
"Berkat kerjasama dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, saat ini Kota Pekanbaru berada dalam status Level. Akan tetapi penularan Covid-19 masih terjadi, walaupun sangat terkendali. Hal ini menjadi bukti bahwa Covid-19 itu masih ada," ucapnya.
"Untuk itu butuh kesadaran kita semua, yang secara konsisten menerapkan PHBS, protokol kesehatan dan terlebih vaksinasi. Sehingga kota semua bisa segera masuk ke masa endemi Covid-19," imbuhnya.
Diketahui, kegiatan webinar diselenggarakan oleh Bidang Perubahan Prilaku Satgas Nasional Covid-19 dengan peserta terdiri dari Kepala Sekolah, para Guru dan siswa SMA/SMK se Kota Pekanbaru.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Bidang Perubahan Perilaku Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19 DR Sonny Harri B Harmadi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMK DR Yusri S.Pd M.Pd.(Kominfo9/RD3)
Posting Komentar