Meranti Kucurkan Rp1,8 M untuk Pengadaan 1.000 Unit Sepeda


RIAU
CEMERLANG.com
  Meranti - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau mengucurkan dana sebesar Rp1,8 Milliar untuk pengadaan 1.000 unit sepeda.


Ribuan unit sepeda jenis mount bike untuk anak sekolah di kabupaten termuda di Riau tersebut sudah dianggarkan pada Anggaran Perubahan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022 yang pengadaannya telah dilaksanakan melalui e-Katalog.


"Program sepeda ini direalisasikan pertengahan atau akhir bulan November 2022 ini. Jumlahnya ada 1.000 unit yang diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP, masing-masing mendapatkan 500 unit," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, H. Suardi, beberapa waktu lalu.


Dijelaskannya, secara rinci jumlah unit yang akan disalurkan kepada setiap sekolah bervariasi, atau tergantung jumlah murid.


"Tahap pertama yang masuk dalam skala prioritas dibagikan kepada tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya.


Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil mengungkapkan bahwa adapun tiga kecamatan yang jadi prioritas tersebut yakni, Kecamatan Tasik Putripuyu, Rangsang Pesisir, dan Pulau Merbau.


"Untuk program sepeda gratis dalam tahun ini juga akan kami bagikan. Tetapi akan disalurkan secara bertahap. Untuk tahap pertama itu ada ribuan (seribuan)," ungkap Adil.


Dijelaskan Adil, sesuai dengan visi misi menuju Meranti cerdas dan bermartabat diakui tidak ada kendala dalam mewujudkan seluruh janji poltik yang pernah disampaikan.


"Tiga kecamatan itu dulu yang diberikan baru nanti kecamatan lain menyusul. Mengapa tiga kecamatan ini yang jadi skala prioritas karena memang tiga kecamatan ini akses anak-anak menuju ke sekolah sangat sulit," ucapnya.


Adil juga mengaku tidak mau menunggu janji dari pihak perusahaan yang bekum jelas realisasinya, hingga pemerintah daerah berinisiatif mengalokasikan anggaran tersebut masuk ke dalam APBD 2022.


"Dari perusahaan belum ada titik terangnya kepada kita dan saya tidak mau menunggu karena ini untuk anak-anak yang ada di pelosok-pelosok desa dan harus dimulai tahun ini," pungkasnya.(rls/rc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama