PJ. Bupati Kampar Resmikan Pocadi Kampar.


RIAU
CEMERLANG.com|
    Bangkinang,-Penjabat (PJ) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM meresmikan Pojok Baca Digital (Pocadi) Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut digelar diareal parkir Stadion Tuanku Tambusai.


Hadir dalam peresmian tersebut diantaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Fahmil. Kadis Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Bunda Literasi Kabupaten Kampar Ibu. Deswita Kamsol. Ketua STIE Bangkinang Drs. Zulher. Koordinator Distrik Tanoto Foundation Rickon Simanjuntak. Camat Bangkinang Minda.


Dalam sambutannya Kamsol menyampaikan bahwa membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan.


Selanjutnya Kamsol juga menjelaskan minat baca mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-citanya kelak dimasa yang akan datang hal tersebut adalah bagian dari proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah sebab minat membaca tidak diperoleh dari lahir. 


“rendahnya minat baca sangat berpengaruh besar terhadap mutu pendidikan. Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal”ujarnya.


Kamsol juga menjelaskan Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam dirinya sendiri, seperti pembawaan, kebiasaan dan ekspresi diri. Sementara faktor eksternal yaitu sarana dan prasarana, kurangnya atau minimnya ketersediaan buku yang membuat anak kurang minat untuk berkunjung di perpustakaan, sehingga siswa harus membeli sendiri buku dan juga perpustakaan sekolah menyediakan buku yang kurang menarik bagi anak-anak.


Pj. Bupati Kampar itu juga menerangkan awal abad ini, sedang dihadapkan dengan Revolusi Industri 4.0 yang mengharuskan kita masuk ke dunia digitalasasi. Hal ini butuh keselarasan antara manusia dan teknologi informasi dalam rangka menemukan solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan berbagai persoalan yang timbul, Serta dapat menciptakan peluang yang kreatif dan inovatif untuk memperbaiki sektor kehidupan.


“untuk itulah Pemerintah hadir dalam upaya mempersiapkan generasi unggul dalam menghadapi revolusi 4.0 ini dengan cara meningkatkan minat baca masyarakat melalui gerakan literasi baca tulis melalui Pojok Baca Digital sehingga mampu menyeimbangkan antara kehidupan dan teknologi”ucapnya lagi.


SDM yang berkualitas merupakan sesuatu hal yang penting untuk kita perhatian bersama, karena kreativitas dan inovasi menjadi faktor penentu suatu keberhasilan di era 4.0.


Pojok baca ini sendiri  merupakan suatu tempat atau ruangan yang berisi kumpulan buku atau sekumpulan buku sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca. 


“buku memang sebagai penerang, petunjuk dan ilmu agar dapat melihat pengetahuan dunia, namun jika tidak dibaca maka buku hanya sebagai penghias lemari.”


Kamsol berharap, melalui berbagai kegiatan literisasi yang sedang kita lakukan ini dapat menjawab setiap tantangan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, karena majunya suatu bangsa dilihat dari kecerdasan masyarakatnya. (Rls/Prot-dokpim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama