RIAUCEMERLANG.com| XIII Koto Kampar,-Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mendampingi Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M, Si meninjau posko pengamanan arus mudik lebaran 1444 H/2023. Peninjauan posko pengamanan arus mudik lebaran tersebut dipusatkan di Posko Pengamanan mudik di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S,Ik, MH, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau lainnya, Kapolres Kampar AKBP Didik Priosembodo yang juga didampingi Forkopimda Kabupaten Kampar, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Kesehatan Kampar Zulhendra Dasa’at , Kepala BPBD Kampar, Kasatpol PP Kampar dan Camat XIII Koto Kampar.
Dalam keterangannya usai mendampingi Gubernur Riau, Pj. Bupati Kampar menyampaikan bahwa melalui pemantauan posko pengamanan arus mudik dirinya menyampaikan bahwa sampai saat ini dinilai lancar, aman dan terkendali, ia juga menambahkan bahwa ini semua hasil dari kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kampar, TNI dan Polri dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan serta kelancaran untuk para pemudik.
"terciptanya kelancaran dan kenyamanan untuk para pemudik juga hasil integrasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui PUPR dan Basarnas yang siap membantu apabila ada kendala yang menggangu kelancaran arus mudik, khususnya di perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat ini" terangnya
Ditambahkan Pj.Bupati, Basarnas dan BPBD Kabupaten Kampar juga ditempatkan di lokasi-lokasi wisata yang rawan dampak Bencana alam, jika terjadi bencana, tim Basarnas dan BPBD telah ada dilokasi sehingga dapat meminimalisir korban bencana.
Kamsol betpesan agar para pengguna jalan atau para pemudik untuk tetap berhati-hati, ikuti Rambu lalu lintas, jika pengamanan yang telah kita siapkan dan pengguna jalan tidak mentaati aturan lalu lintas tetap akan terjadi lakalantas, Ia menegaskan agar para pengguna jalan untuk mempersiapkan sarana transportasi, ikuti Rambu lalu lintas.
Kamsol juga berpesan agar para pemudik untuk mempersiapkan perbekalan apabila terjadi lakalantas, sehingga jika terjadi lakalantas dan jalan macet, pemudik dapat bertahan untuk sekedar makan dan minum apabila lokasi terjadinya kecelakaan tidak ada tempat untuk itu.
Tidak lupa pada kesempatan itu juga Kamsol berpesan untuk para pemudik jika meninggalkan rumah untuk memeriksa arus listrik, matikan jika tidak digunakan, dan berkoordinasi serta berkomunikasi dengan tetangga yang tidak mudik untuk menghindari bahaya kebakaran rumah yang kosong akibat ditinggal mudik.
Sementara itu Gubernur Riau ketika diwawancarai menyampaikan bahwa dirinya bersama Forkopimda Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar meninjau kesiapan arus mudik lebaran juga memeriksa kesiapan posko pengamanan arus mudik di sejumlah titik, khususnya perbatasan antara Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
Syamsuar juga menjelaskan setelah meninjau ia memastikan telah sempurna, TNI/Polri serta Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah berada di pos-pos yang telah ditentukan, Ia berharap dengan adanya pos pengamanan arus mudik lebaran ini, pemudik dapat nyaman dan lancar dalam menjalankan aktivitas mudik lebaran tahun 1444 H ini.
Diakhir keterangannya Syamsuar berharap pemudik untuk tetap berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan para pemakai jalan untuk arus mudik lebaran tahun ini.(rls/Prot-dokpim)
Posting Komentar