RIAUCEMERLANG.com| Pekanbaru - Seluruh personel Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Insub Yonko 462 dan Denhanud 475 Kopasgat melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023, bertempat di Apron Base Ops Lanud Rsn, Sabtu (28/10/2023).
Dalam upacara yang dilaksanakan dengan hikmat tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Bambang Apriyanto, S.T., diawali penaikan bendera merah putih yang dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD 1945 oleh Serda Daffa, pembacaan teks keputusan konggres pemuda Indonesia 1928 oleh Serda Bagus, menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dan menyanyikan lagu “Bangun Pemuda Pemudi” serta diakhiri pembacaan doa.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada sambutannya yang dibacakan Irup menyampaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
“Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”, lanjutnya.
Menpora juga mengatakan Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia, hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan n
Nasional.
“Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen–elemen lain”, pungkasnya.
Posting Komentar