Pelayanan Buruk IndiHome Pekanbaru, Ketua KNPI Riau Siap Merangkul Semua Pelanggan yang Kecewa, Larshen Yunus: "Jangan Takut! Kami Ada Bersama Masyarakat"


RIAU
CEMERLANG.Com
|   PEKANBARU-- Lagi-Lagi Pelanggan IndiHome di Kota Pekanbaru dan Sekitarnya mengaku Kecewa dengan Buruknya Pelayanan Internet yang dimiliki oleh Provider tersebut.


IndiHome sendiri merupakan singkatan dari Indonesia Digital Home, yang pertama kali dimiliki oleh PT Telkom Indonesia, yang pada akhirnya sejak tanggal 1 Juli 2023 sampai saat ini diambil alih sekaligus dimiliki oleh PT Telkomsel. 


IndiHome sendiri untuk pertama kalinya diluncurkan pada tanggal 19 Desember 2013 yang lalu, sampai akhirnya vitur-vitur yang ditawarkan semakin berkembang sampai saat ini.


Tetapi yang sangat disayangkan, khusus untuk Pelanggan yang berdomisili di Kecamatan Rumbai Raya Kota Pekanbaru, justru yang didapatkan adalah Kekecewaan yang begitu berat.


Seperti yang disampaikan oleh salah seorang Pelanggan setia  IndiHome, yang juga berprofesi sebagai Tenaga Pendidik alias Guru dibeberapa Sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, bahwa justru Faktanya Pelayanan Internet IndiHome semakin Mengecewakan.


"Bayangkan saja! setiap bulan, 2 sampai 3 kali gangguan, sementara pada tanggal 20 tiap bulannya Terus di Tagih dan bagi yang tidak membayar Layanan langsung di Putus. Mau enaknya saja, berapa banyak Kerugian masyarakat seperti ini" tanya  Riko


Dengan nada kesal, Warga Kota Pekanbaru itu katakan lagi, bahwa pihaknya tak menyangka, sekelas IndiHome yang notabene dibawah naungan Provider Telkomsel tidak bisa mengatasi masalah (Trouble) yang berkepanjangan seperti yang dialaminya itu.


"Seharusnya!!! dengan adanya Trouble setiap bulannya, masyarakatkan harus diberikan Kompensasi, tapi Apaladaya, jangankan bicara Kompensasi, telat bayar saja Layanan langsung di Putus, sampai akhirnya Masyarakat membayar, lalu sambungan internet di Pasang kembali" tutur Riki Rikardo Chaniago.


Terpisah, dimintai komentarnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau katakan, bahwa kondisi seperti itu wajib diperhatikan dan menjadi bahan Evaluasi dari Pimpinan IndiHome di Kota Pekanbaru.


"Jujur ya, Kami banyak mendengar dan menampung berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh Provider yang satu ini. Bahwa dari dulu IndiHome terbukti tidak konsisten dengan apa yang disampaikan melalui berbagai macam Iklan. Penawaran yang begitu menarik, ternyata justru berbanding terbalik dengan kenyataannya. Selain sering mengalami gangguan, IndiHome juga kerap bermasalah dengan Layanan Teknisi Perbaikan Internetnya. Pokoknya Wallahuallam Bissawab" ujar Larshen Yunus.


Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan lagi, agar situasi tersebut segera diperbaiki, sampai akhirnya pihak Telkomsel memberikan Sanksi yang tegas kepada pihak IndoHome di Kota Pekanbaru.


"Masyarakat siap sedia menjalankan segala bentuk hak dan kewajibannya! tetapi justru pihak Pelayan Jasa yang berulah, ini namanya apa? Luar biasa Bajingannya mereka itu. Bermain-main dengan Nasib seseorang" ungkap Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.


Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya berencana menggalang gelombang perlawanan melalui Organisasi Kepemudaan (OKP-OKP) yang tergabung di DPD KNPI Provinsi Riau, untuk melaksanakan Aksi Demonstrasi di depan Kantor IndiHome Kota Pekanbaru.


Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (26/4/2025) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus mengajak semua pihak untuk selalu mengedepankan Sikap Tabbayun dan Istiqomah, agar tetap tenang dalam menghadapi permasalahan tersebut.(RC)


"Ayo bapak ibu Masyarakat pengguna Layanan IndiHome, mari kita satukan tekad, kumpulkan semua bukti-bukti yang ada. Kita sampaikan Keluhan itu. Jangan sampai berkepanjangan, Bersatu, Berjuang dan Menang" akhir Larshen Yunus, bersama-sama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau, seraya menutup pernyataan persnya. (Rc)

Sumber : DPD KNPI Riau


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama