RIAUCEMERLANG.Com | Kampar Kiri Hilir,- Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si menghadiri acara Peresmian Demplot Program Ketahanan Pangan Nasional Desa Sentra Produksi Pangan KJJUB (Koperasi Jasa Jaringan Usaha Bersama) Indonesia Kabupaten Kampar, diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Desa & PDT RI Ir.Ahmad Riza Patria.M.Ba di Desa Sungai Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Rabu (27/8).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Ketua Umum KJJUB Indonesia Zaghlul Wahab.M.Str.MM, Gubernur Riau di wakili oleh Kepala Dinas PMD Djoko Edy Imhar.S.Sos.M.Si, Ketua DPRD di wakili oleh Iib Nursaleh.S.Kom.MH, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S, Dandim 0313/KPR Letkol Czi Satriady Prabowo, ketua Pengawas KJJUBI Kab kampar, Ketua KJJUBI Kab Kampar, Camat Kampar Kiri Hilir Drs.Abu Kari.M.Pd, Kepala Desa Sungai Simpang Dua Rio Ari Kusuma.SH, Perwakilan Kepala OPD terkait Kab.Kampar dan seluruh masyarakat Desa Sungai Simpang Dua.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dipilihnya Kampar sebagai lokasi strategis program nasional ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam membangun ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Kampar. Program Demplot ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi tentang masa depan Desa, kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Misharti.
Acara ditutup dengan di laksanakan penanaman jagung bersama seluruh peserta serta peninjauan stan PKK melihat hasil dari petani dan pelaku UMKM Desa.
“Peresmian Demplot ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi langkah nyata menuju kemandirian pangan dan kemajuan desa. Kabupaten Kampar kini berdiri di garis depan perjuangan ketahanan pangan nasional dengan semangat, inovasi dan kolaborasi,” tutup Misharti.
Selanjutnya, Wakil Mentri Desa & PDT RI Ir.Ahmad Riza Patria.M.Ba ia menegaskan bahwa desa harus menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan nasional dan desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi pusat kehidupan dan produksi. Kita harus menjadikan desa sebagai tulang punggung ketahanan pangan Indonesia.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mendukung program ini, termasuk pelatihan petani, penyediaan lahan dan penguatan kelembagaan desa.
Program Demplot ini mengusung pendekatan berbasis teknologi dan inovasi, KJJUB Indonesia sebagai mitra pelaksana turut memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani agar mampu mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan.
“Alhamdulilah Masyarakat Desa Sungai Simpang Dua terpilih dan masyarakat menyambut baik program ini dengan antusias. Para petani menyatakan harapan besar bahwa program ini akan meningkatkan hasil panen, membuka akses pasar yang lebih luas dan memperbaiki taraf hidup mereka” ucap Ahmad Riza Patria.
“Semoga dengan di laksanakan kegiatan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat serta kebutuhan sekala nasional,” tutup Ahmad Riza Patria.(rls/Prot-dokpim)
Posting Komentar