RIAUCEMERLANG.Com | Bangkinang, - Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, memimpin rapat persiapan untuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, yang didampingi Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Kampar Drs Muhammad, M.Si, dan Kepala Bulog Subdivre Kampar Eko Nugroho, Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.3 Kantor Bupati, turut hadir Kadis Pertanian Kampar Nurilahi Ali. SP. MMA, dan Sekretaris Dinas Pergangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar Nur Azman, S.Sos., M.Si serta Dandim 0313/ KPR yang diwakili Pasi Ter Lettu Inf Dedi A.Md., Kapolres Kampar diwakili Kasat Binmas AKP M. Sibarani dan seluruh seluruh Camat Se-Kabupaten Kampar dan OPD terkait dan yang mewakili yang ada di Kabupaten Kampar. Kamis (28/8/2025).
Dr. Misharti menyatakan, "Program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama dalam mengatasi tantangan ekonomi saat ini dimana kebutuhan pangan yang meningkat."Tutur Misharti.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan penutup dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 80. Sebanyak 7.285 Kecamatan di seluruh Indonesia, akan serentak melaksanakannya di masing-masing Kecamatan pada hari Sabtu 30 Agustus 2025 jam 09.00 WIB.
Setiap titik kegiatan GPM dari 7.285 Kecamatan yang ada di Indonesia, Bulog akan menyalurkan 8.000 ton beras. Untuk Kecamatan yang ada di Kabupaten mendapatkan sekitar 2 Ton beras setiap kecamatannya, minyak goreng dan gula siap untuk dibeli oleh masyarakat , dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Harga Acuan Penjualan (HAP) ,beras dengan Harga sesuai dengan harga Bulog Kampar, dan gula sesuai harga setempat, minyak sesuai harga setempat.
Misharti berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Kampar berencana bisa untuk meneruskan program GPM ke berbagai desa lain di wilayahnya untuk memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari inisiatif ini. Program ini tidak hanya akan membantu masyarakat secara ekonomis, tetapi juga mendukung petani lokal dan distributor dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di Kabupaten Kampar.
Diakhir rapat Misharti mengungkapkan “Dengan langkah ini, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat”. Tutup Misharti (Prot-Dokpim)
Posting Komentar