Gubri Edy Natar Bahas Ketahanan Pangan Riau Bersama Sejumlah Dekan Pertanian


RIAU
CEMERLANG.com|  PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution melakukan pertemuan bersama beberapa Dekan yang ada di Pekanbaru. Pertemuan tersebut membahas potensi pengembangan pertanian terintegrasi antar subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan di Provinsi Riau.


Pertemuan yang berlangsung di Taman Gembira Durilengkeng, Pekanbaru, pada Rabu (27/12/2023) dihadiri oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unri, Dekan Fakultas Pertanian Unri, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau, Dekan Fakultas Pertanian UIR, Dekan Fakultas Pertanian Unilak Serta Asosiasi peternak sapi Indonesia wilayah Riau.


Tampak hadir mendampingi Gubri Edy, Kepala Dinas (Kadis) Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Riau, Syahfalefi, Kadis Perkebunan, Zulfadli dan Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM), Yurnalis Basri.


Gubri Edy Nasution sampaikan, pembagunan Provinsi Riau kedepan musti berorientasi kepada pertanian. Sebab, kondisi ketahanan pangan di Riau saat ini hanya 25 persen, sehingga kurang dari jumlah penduduk Riau yang mencapai 6,7 juta jiwa.


"Kenapa saya katakan titik berat kita pertanian, kalau kita lihat kemampuan kondisi pertanian kita hari ini untuk mengatasi permasalahan di internal hanya 25 persen. Dari 25 persen ini, 75 persennya dipasok dari luar. Kekurangan ini sangat bergantung dengan daerah lain," sebutnya.


Gubri Edy menilai, Provinsi Riau memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pertaniannya namun belum dieksekusi dengan maksimal. Maka dari itu, ia mengumpulkan beberapa komponen untuk bersinergi dalam menangani persoalan tersebut.


"Karena hal ini, saya ingin melibatkan bapak dan ibu sekalian untuk berdiskusi bersama rekan-rekan dekan fakultas pertanian, peternakan, perikanan. Sehingga dari pertemuan ini banyak hal yang bisa kita dapatkan," tuturnya.


"Saya berfikir, potensi yang berserak ini harus dijadikan satu, sehingga saya sudah berupaya mengumpulkan berbagai komponen mulai Bupati, rekan media juga sudah sampaikan, di berbagai forum sudah disampaikan, hari ini saya mengajak bapak ibu sekalian para dekan, tentunya melalui forum-forum diskusi ini, kita harapkan munculnya pemikiran yang dapat menjadi solusi," imbuhnya.


Lebih lanjut Mantan Danrem 031/WB itu sampaikan, sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pangan, Pemprov Riau telah melakukan Mou bersama Komando Resor Militer (Korem) 031/WB tentang upaya khusus gerakan daerah peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka penyediaan pangan di Bumi Lancang Kuning.


"Kenapa ketahanan pangan ini menjadi penting, karena kalau kita tidak sadar dan  kemudian kita lengah dengan situasi global yang terjadi seperti kirisis pangan, maka krisis pangan ini akan melanda Indonesia. Maka dari itu, saya berharap dan menginginkan ke depan siapapun nantinya yang memimpin Provinsi Riau agar bisa meningkatkan kondisi ketahanan pangan minimal pada posisi 50 persen," tandasnya.(rls/Mc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama